Senin, 03 Juni 2013

Klasifikasi Spinal Vascular Malformation

Walaupun sudah banyak kontribusi dari berbagai peneliti dan institusi dalam memahami lesi vascular di spinal cord, kita akan menjumpai kebingungan apabila melihat hasil publikasi ataupun seperti yang dijabarkan literatur, dimana nomenclature yang dipakai biasanya tidak sesuai dengan lesi yang ditemukan (Tabel 1).

Tabel 1. Nomenclature lama yang dipakai untuk menggambarkan lesi vaskuler di spinal cord.2

Ada beberapa klasifikasi spinal vascular malformation lain yang diusulkan, antara lain:

The “American/English/France” Connection Classification1
·         Type I (dural AVM, AV-fistula, AVF)
o   Type IA (single arterial feeder)
o   Type IB (two or more arterial feeder)
·         Type II (spinal glomus AVM)
·         Type III (juvenille spinal AVM)
·         Type IV (intradural perimedullary AVM, pial AVF)
o   Subtype I
o   Subtype II
o   Subtype III

Topographic Classification
Berdasarkan topografinya, dibagi menjadi (Tabel 2).

Tabel 2. Klasifikasi topografis untuk spinal arteriovenous lesion.3
Spetzler, et al. Classification
        Klasifikasi ini berdasarkan gambaran patofisiologi, gambaran neuroimaging, pengamatan intraoperatif, dan neuroanatomi, yang dilakukan Spetzler, et al. Klasifikasi ini memberikan beberapa keuntungan. Pertama, klasifikasi ini meliputi semua surgical vascular lesions yang mengenai spinal cord. Kedua, dapat menjadi pertimbangan pemilihan terapi berdasarkan lokasi lesi dan patofisiologinya. Ketiga, klasifikasi ini menghilangkan kebingungan akibat banyaknya istilah nomenklatur yang ditemukan di literatur (Tabel 3).

Tabel 3. Klasifikasi spinal vascular malformation menurut Spetzler, et al.2

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More